-->
BLANTERWISDOM101

7 Pergantian Kabinet Pada Masa Pemberlakuan Demokrasi Parlementer

3/16/2019

1. Kabinet Natsir
a. Masa Jabatan
September 1950 – Maret 1951

b. Program Kerja
Dalam kabinet ini memiliki beberapa program kerja, yaitu :
1) Upaya meningkatkan keamanan dan ketertiban
2) Memperkuat konsolidasi dan penyempurnaan pemerintah
3) Penyempurnaan angkatan perang
4) Mengembangkan dan memperkuat perekonomian rakyat
5) Upaya memperjuangkan penyelesaian Irian Barat

c. Keberhasilan
Keberhasilan yang dicapai oleh kabinet Natsir adalah peningkatan atau kesejahteraan perekonomian rakyat.

d. Sebab Jatuhnya
Pada tanggal 21 Maret 1951 kabinet Natsir mengalami kegagalan yang disebabkan oleh masalah pembentukan DPRD yang dianggap menguntungkan pembentukan Masyumi dan merugikan golongan lainnya.


2. Kabinet Sukiman
a. Masa Jabatan
April 1951 – Februari 1952

b. Program Kerja
Dalam kabinet Sukiman ini memiliki beberapa program kerja, yaitu :
1) Mempertegas hukum negara agar tercipta keamanan
2) Upaya meningkatkan kemakmuran rakyat
3) Upaya persiapan pemilihan umum
4) Melaksanakan politik luar negeri bebas aktif
5) Upaya memperjuangkan Irian Barat

c. Keberhasilan
Keberhasilan yang diraih kabinet Sukiman, yaitu :
1) Memerhatikan usaha memajukan perusahaan kecil
2) Memerhatikan kaum buruh
3) Memperluas pendidikannya dengan mendirikan berbagai macam sekolah dan tingkatnya
4) Melanjutkan Program Kerja Kabinet Natsir

d. Sebab Jatuhnya
Adapun beberapa penyebab jatuhnya kabinet Sukiman, yaitu :
1) Adanya tuduhan memasukan Indonesia kedalam blok barat setelah penandatanganan bantuan ekonomi dan militer dari Amerika
2) Adanya sikap kurang tegas dalam menghadapi pemberontakan di Jawa Tengah dan Kahar Muzakar di Sulawesi Selatan


3. Kabinet Wilopo
a. Masa Jabatan
April 1952 – Juni 1953

b. Program Kerja
Berikut ini beberapa program kerja yang dimiliki kabinet Wilopo, yaitu :
1) Melaksanakan pemilihan umum
2) Meningkatkan kemakmuran rakyat
3) Upaya menciptakan keamanan dalam negeri
4) Upaya memperjuangkan Irian Barat
5) Melaksanakan politik luar negeri bebas aktif

c. Keberhasilan
Keberhasilan yang diraih kabinet Wilopo, yaitu :
1) Melakukan pemilu
2) Memperketat impor
3) Memperkenalkan konsep balanced budget
4) Rasionalisasi angkatan bersenjata melalui modernisasi dan pengurangan personil
5) Menekan pengeluaran pemerintah

d. Sebab Jatuhnya
Adapun beberapa kegagalan yang dialami kabinet Wilopo, yaitu :
1) Peristiwa pada tanggal 17 Oktober 1952 yang disebabkan oleh masalah ekonomi, reorganisasi atau profesionalisasi tentara, dan adanya campur tangan parlemen atas permasalahan militer
2) Adanya kondisi krisis ekonomi sehingga menyebabkan jatuhnya harga barang ekspor Indonesia
3) Peristiwa Tanjung Morawa, yaitu peristiwa dimana rakyat protes kepada pemerintah yang telah mengerjakan lahan perkebunan kepada para investor asing dengan alasan untuk meningkatkanhasil devisa negara


4. Kabinet Ali Sastromijodjo
a. Masa Jabatan
31 Juli 1953 – 12 Agustus 1955

b. Program Kerja
Dalam kabinet ini juga mempunyai beberapa program kabinet, yaitu :
1) Pelaksana pemilu
2) Usaha pembebasan Irian Barat secepatnya
3) Upaya pelaksanaan politik luar negeri bebas aktif dan melakukan peninjauan kembali persetujuan KMB
4) Penyelesaian pertikaian politik

c. Keberhasilan
Keberhasilan yang dapat diraih oleh kabinet ini adalah dapat menyelenggarakan KAA (Konferensi Asia Afrika).

d. Sebab Jatuhnya
Penyebab jatuhnya kabinet Ali Sastromijodjo adalah adanya masalah pergantian KSAD (Kepala Staf Angkatan Darat) yaitu Jenderal Nasution mengundurkan diri dari KSAD.


5. Kabinet Burhanuddin Harahap
a. Masa Jabatan
12 Agustus 1955 – 3 Maret 1956

b. Program Kerja
Beberapa program kerja Kabinet Burhanuddin Harahap yaitu :
1) Mengembalikan wibawa pemerintah
2) Melaksanakan pemilihan umum (pemilu)
3) Pengembalian Irian Barat
4) Melaksanakan kerja sama antara Asia-Afrika
5) Upaya menghilangkan faktor yang menimbulkan inflasi

c. Keberhasilan
Keberhasilan yang diraih Kabinet Burhanuddin Harahap yaitu dapat menyelenggarakan Pemilu I bagi bangsa Indonesia. Pengisian jabatan KSAD dan pembubaran Uni Indonesia-Belanda.

d. Sebab Jatuhnya
Sedangkan penyebab jatuhnya Kabinet Burhanuddin yaitu jumlah suara partai-partai yang diwakilinya tidak cukup besar untuk mencapai jumlah kursi mayoritas di DPR.


6. Kabinet Ali Sastroamijodjo II
a. Masa Jabatan
12 Maret 1956 – 14 Maret 1957

b. Program Kerja
Kabinet ini memiliki program kerja sebagai berikut :
1) Pembatalan KMB
2) Upaya perjuangan mengembalikan Irian Barat ke Pangkuan Republik Indonesia
3) Melaksanakan keputusan KAA ( Konferensi Asia Afrika )
4) Upaya pemulihan keamanan
5) Usaha dalam memperbaiki nasib kaum buruh dan pegawai

c. Keberhasilan
Keberhasilan yang diraih kabinet Ali Sastroamijodjo II, yaitu :
1) berhasil menghapus Uni Indonesia Belanda
2) berhasil menyelenggarakan Konferensi Asia Afrika
3) membentuk panitia Pemilu

d. Sebab Jatuhnya
Beberapa penyebab jatuhnya Kabinet Ali II yaitu :
1) Adanya pemberontakan antara PRRI-Permesta
2) Terjadi perpecahan dalam kabinet antara PNI dan Masyumi
3) Adanya konflik dalam badan konstituante


7. Kabinet Djuanda
a. Masa Jabatan
9 April 1957 – 5 Juli 1959

b. Program Kerja
Berikut ini beberapa program kerja kabinet Juanda, yaitu :
1) Membentuk Dewan Nasional
2) Upaya normalisasi keadaan negara
3) Pembatalan KMB
4) Perjuangan Irian Barat
5) Upaya mempercepat pembangunan

c. Keberhasilan
Keberhasilan yang telah didapat oleh Kabinet Juanda, yaitu :
1) Dapat mengatur kembali batas perairan nasional Indonesia melalui deklarasi Juanda.
2) Terbentuknya Dewan Nasional sebagai badan yang bertujuan untuk menampung dan menyalurkan pertumbuhan kekuatan masyarakat dan diketuai oleh presiden.
3) Diadakannya Musyawarah Nasional Pembangunan yang bertujuan untuk mengatasi masalah krisis dalam negeri.

d. Sebab Jatuhnya
Jatuhnya Kabinet Juanda ini disebabkan oleh adanya Peristiwa Cikini yaitu peristiwa percobaan pembunuhan atas diri Presiden Soekarno.


Fitur Copy saya matikan  jadi silahkan download file wordnya di bawah ini :

  Download
Share This :
anonim

" Jangan merasa lebih baik dari orang lain, Yakin keselamatan itu berada pada yang benar "

0 comments